STRATEGI BRANDING UMKM DI ERA DIGITAL : ADAPTASI,INOVASI, DAN TANTANGAN
ARTIKEL
STRATEGI BRANDING UMKM DI ERA DIGITAL : ADAPTASI,INOVASI, DAN TANTANGAN
PENULIS :
NAILA KAMILA PUTRI
1705624177
S-1 MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2025
ABSTRAK
Di era sekarang ini, media sosial dan dunia digital membuat pelaku UMKM punya banyak cara untuk mengenalkan dagangan mereka ke masyarakat luas. Lewat platform seperti Insagram, Tiktok, dan Twitter dan berbagai media sosial lainnya, UMKM bisa membangun image brand tanpa harus mengeluarkan banyak biaya. Namun, image branding di era digital juga butuh strategi yang tepat, mulai dari cara membuat konten, berkomunikasi, dan brand awareness. Makalah ini dibuat untuk membahas strategi yang digunakan UMKM di era digital, faktor pendukung keberhasilan, serta tantangan yang dihadapi dalam membangun brand awareness dan brand loyalty. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa keberhasilan branding UMKM di era digital sangat dipengaruhi oleh adaptasi teknologi, pengaruh yang kuat, serta pemanfaatan media sosial yang tepat.
Kata kunci : UMKM, branding digital
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) merupakan salah satu penorong perekonomian Indonesia. Di tengah pesatnya perkembangan teknologi digital, UMKM memiliki peluang besar untuk memperluas usahanya melalui strategi branding yang tepat. Zaman dahulu, membangun citra brand membutuhkan biaya yang cukup besar, tetapi dengan adanya media sosial dan marketplace digital, UMKM dapat mempromosikan produknya secara lebih baik dan menjangkau pasar yang lebih luas.
Walaupun peluang terbuka secara lebar, tidak sedikit UMKM yang masih kesulitan untuk memasarkan dan memahami strategi branding digital. Banyak pelaku usaha yang fokus pada penjualan, tetapi lupa membangun citra brand mereka.
1.2 Rumusan Masalah
Mengapa branding penting bagi UMKM?
Strategi branding digital apa saja yang dapat diterapkan oleh UMKM?
Apa saja tantangan yang mungkin akan dihadapi oleh UMKM dalam membangun citra di era digital ini?
1.3 Tujuan Penulisan
Menjelaskan pentingnya branding bagi uMKM
Mengidentifikasi strategi branding digital yang efektif
Menganalisis tantangan yang dihadapi UMKM dalam proses branding
1.4 Manfaat Penulisan
Makalah ini dapat menjadi referensi bagi UMKM ataupun mahasiswa dalam memahami serta menerapkan serta menerapkan strategi branding digital secara lebih efektif
Pembahasan
2.1 Pentingnya Branding bagi UMKM
Branding tidak hanya logo atau desain, tetapi juga mencerminkan identitas suatu brand, dan produk yang ditawarkan kepada konsumennya. Untuk UMKM, branding adalah kunci agar dapat berkembang dan juga memperluas produknya. Dengan brandig yang kuat, UMKM dapat menjual barang dan juga membuat konsumen mengingat identitas brand tersebut.
2.2 Strategi Branding Digital yang Efektif
Beberapa strategi branding yang bisa diterapkan UMKM, yaitu :
Personal Branding Pemilik Usaha : konsumen cenderung lebih percaya pada brand yang mempunyai pemilik usaha yang aktif “menjual” produk mereka atau kegiatan harian sang pemilik brand yang terkesan inspiratif
Konsistensi Visual dan Narasi : Logo yang digunakan serta penerapan warnanya, hingga cara mempromosikan di media sosial harus konsisten. Konsistensi ini sangat penting bagi konsumen agar mereka dapat mudah mengenali dan juga mengingat.
Pemanfaatan Media Sosial : Instagram, Tiktok, hingga twitter adalah sarana yang efektif untuk membangun citra dan juga berinteraksi dengan calon konsumen
2.3 Studi Kasus: UMKM Lokal yang Sukses Branding Digital
Kopi Tuku adalah UMKM kopi asal Jakarta Selatan yang terkenal karena branding yang cukup sederhana namun diingat oleh kosnumen. Nama Tuku sendiri diambil dari bahasa jawa yang berarti membeli, yang mencerminkan usaha yang dibangun oleh penduduk lokal. Branding mereka sangat kuat dan juga konsisten, dari kemasan yang sederhana, harga yang terjangkau, dan cara promosi mereka yang cukup berbeda.
Pada gambar 2.3a salah satu branding mereka yang menarik dari Tuku adalah membeli hak penamaan pada Stasiun MRT Cipete Raya, yang kemudian menjadi stasiun MRT Cipete Raya Tuku, mereka membeli hak penamaan ini dengan kisaran Rp2-5 miliar rupiah. Strategi ini sangan ikonik dan langkah yang berani yang tidak dilakukan oleh UMKM penjual kopi lainnya. Dengan menjadi nama stasiun MRT–tempat yang dilewati oleh ribuan pengguna transportasi umum setiap harinya-Tuku tidak hanya meningkatkan brand awareness, tetapi juga menegaskan bahwa UMKM lokal pun bisa mempunyai peluang yang besar.
2.4 Tantangan dalam Branding Digital
Kurangnya Literasi Digital : tidak semua pelaku UMKM mengerti cara menerapkan dan cara kerja media sosial atau strategi pemasaran digital. Terlebih lagi untuk pelaku UMKM yang terbatas oleh prasarana serta umur
Keterbatasan Modal : untuk menghasilkan konten yang menarik mata, kadang membutuhkan modal yang tidak sedikit
Persaingan yang Ketat : pada era ini, bersaing di_platform_ yang sama membutuhkan kreativitas dan keunikan
Penutup
3.1 Kesimpulan
Branding merupakan hal penting bagi kesuksessan uMKM, terutama di era digital yang kompetitif seperti sekarang. Melalui media sosial, dan strategi yang tepat dan kosnsiten. UMKM bisa membangun brand yang kuat dan mampu bersaing dengan bisnis yang besar terlebih dahulu. Namun proses ini juga memiliki tantangan tersendiri
3.2 Saran
Pelaku UMKM disarankan untuk mempelajari trend yang sedang ada dan juga branding digital. Memanfaatkan media sosial dengan aktif, serta membuat konten kreatif. Pemerintah dan institusi pendidikan di Indonesia juga diharapkan dapat memberikan pelatihan dan pendampingan agar UMKM dapat bersaing secara sehat di ranah digital
Daftar Pustaka
Kotler, Philip, dan Keller, Kevin Lane. (2016). Marketing Management. Pearson Education.
Hermawan Kartajaya. (2020). Branding di Era Digital. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia. (2023). Laporan Perkembangan UMKM di Era Digital.
Tempo.co. (2022). "Strategi Janji Jiwa dalam Menarik Pasar Anak Muda", [online].
Kompas.com. (2021). "Erigo dan Keberhasilannya Menembus Pasar Internasional Lewat Media Sosial".
Comments
Post a Comment